Selasa, 15 November 2011

Nim / Nama : Aprily Surya Rizanda Saputra
Dosen : Tan Amelia
Tugas : ADO.NET & Connected Application


ADO.NET adalah teknologi akses data dari Microsoft .Net Framework. Yang menyediakan komunikasi antara sistem relasional dan non-relasional melalui seperangkat komponen. ADO.NET terdiri dari serangkaian Objek yang mengekspos layanan akses data ke lingkungan NET. ADO.NET dibangun untuk arsitektur terputus, sehingga memungkinkan benar-benar terputus dengan sumber data dapat dilakukan manipulasi melalui Objek Dataset, yang benar-benar independen dari Sumber Data(database

Dua komponen kunci dari ADO.NET adalah Data Providers dan DataSet. Di dalam .Net Framework terdapat tiga Penyedia untuk Akses Data. Yaitu Microsoft SQL Server Data Provider, OLEDB Data Provider dan ODBC Data Providers. SQL Server menggunakan obyek SqlConnection, OLEDB menggunakan Objek OleDbConnection dan ODBC menggunakan OdbcConnection.


ADO.NET menyediakan objek untuk mengolah data . yaitu :
1. Objek Connection : menyediakan koneksi Sumber Data (Database)
2. Objek Command : digunakan untuk melakukan pernyataan SQL atau prosedur yang akan dilaksanakan pada Sumber Data (database)
3. Obyek DataReader : Aliran berbasis, forward-only, read-only pengambilan hasil query dari Sumber Data (database)
4. Objek DataAdapter : mengisi Object Dataset dengan hasil dari Sumber Data


DataSet memberikan representasi terputus hasil query dari Sumber Data, dan itu benar-benar independen dari Sumber Data(database). DataSet memberikan fleksibilitas jauh lebih besar ketika berhadapan dengan manipulasi data. DataSet terdiri dari kumpulan objek DataTable yang dapat berhubungan satu sama lain dengan DataRelation. DataTable berisi koleksi DataRow dan DataCoulumn. Objek DataAdapter menyediakan sebuah jembatan antara DataSet dan Sumber Data.

3. Komponen Akses Data

1. OLEDB Connection

Contoh C # mengambil OleDbConnection Connection String sebagai argumen dan lulus nilai pernyataan Konstruktor. Sebuah instance dari kelas C # OleDbConnection didukung OLEDB Data Provider.

 connetionString = "Provider = Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;
   Data Source = yourdatabasename.mdb; ";
cnn = new OleDbConnection (connetionString);

Setelah sambungan didirikan antara C # aplikasi dan Data Source ditentukan, Perintah SQL akan mengeksekusi dengan bantuan Obyek Connection dan mengambil atau memanipulasi data dalam database. Setelah kegiatan di Koneksi Database harus ditutup dan melepaskan sumber daya dari sumber data.

 cnn.Close (); 

Close () metode di kelas OleDbConnection digunakan untuk menutup Koneksi Database.Metode Tutup Rolls Kembali transaksi tertunda dan melepaskan Connection dari Database dihubungkan oleh OLEDB Data Provider.

2. OleDbDataAdapter
Para OleDbDataAdapter adalah bagian dari C # Penyedia ADO.NET Data dan itu berada dalam namespace System.Data.OleDb. Para OleDbDataAdapter menyediakan komunikasi antara Dataset dan Sumber Data OLEDB. Kita bisa menggunakan Obyek OleDbDataAdapter dalam kombinasi dengan Object Dataset. DataAdapter menyediakan kombinasi ini dengan metode pemetaan Isi, yang mengubah data dalam DataSet untuk mencocokkan data dalam sumber data, dan Update, yang mengubah data dalam sumber data untuk mencocokkan data dalam DataSet.

 OleDbDataAdapter oledbAdapter = new OleDbDataAdapter (sql, oledbCnn);
oledbAdapter.Fill (ds);

Obyek OleDbDataAdapter dan objek DataSet yang menggabungkan untuk melakukan kedua Akses Data dan operasi data Manipulasi dalam Sumber Data OLEDB. Ketika pengguna melakukan operasi SQL seperti SELECT, INSERT dll dalam data yang berisi di Obyek Dataset, tidak akan secara langsung mempengaruhi Database, sampai pengguna memanggil metode Update di OleDbDataAdapter.

3. Data Set
Menggunakan jenis DataSet untuk menyimpan DataTables banyak koleksi tunggal dalam program Anda. Secara konseptual, DataSet bertindak sebagai satu set contoh DataTable, ini sangat dapat menyederhanakan program yang menggunakan banyak DataTables. Dalam contoh ini, kita menunjukkan aspek-aspek penting dari jenis DataSet dan hal-hal lain.

Buat DataSet

Untuk efektif menggunakan DataSet, kita akan perlu memiliki beberapa DataTables berguna. Dalam program ini, ada dua DataTables: satu toko dua baris informasi pasien, toko kedua dua baris informasi obat. Selanjutnya, kita membuat sebuah DataSet dengan konstruktor DataSet.Kemudian, kita tambahkan dua DataTables ke instance DataSet. Akhirnya, mencetak representasi DataSet dalam format XML.
  Program yang menggunakan DataSet 

 using System;
 menggunakan System.Data;

 Program kelas
 {
     static void Main ()
     {
  / / Buat dua contoh DataTable.
  Table1 DataTable = new DataTable ("pasien");
  table1.Columns.Add ("nama");
  table1.Columns.Add ("id");
  table1.Rows.Add ("sam", 1);
  table1.Rows.Add ("tanda", 2);

  Table2 DataTable = new DataTable ("obat");
  table2.Columns.Add ("id");
  table2.Columns.Add ("obat");
  table2.Rows.Add (1, "atenolol");
  table2.Rows.Add (2, "amoksisilin");

  / / Buat sebuah DataSet dan meletakkan kedua tabel di dalamnya.
  Mengatur DataSet = new DataSet ("kantor");
  set.Tables.Add (Table1);
  set.Tables.Add (Tabel 2);

  / / Visualisasikan DataSet.
  Console.WriteLine (set.GetXml ());
     }
 }

 Keluaran

 <office>
   <patients>
     <name> sam </ name>
     <id> 1 </ id>
   </ Pasien>
   <patients>
     <name> menandai </ name>
     <id> 2 </ id>
   </ Pasien>
   <medications>
     <id> 1 </ id>
     <medication> atenolol </ obat>
   </ Obat>
   <medications>
     <id> 2 </ id>
     <medication> amoksisilin </ obat>
   </ Obat>
 </ Kantor>

Opening and Closing Connection
Opening : Sebuah method yang digunakan untuk kontak dengan sumber data / database dan untuk membuka koneksi
Closing : Sebuah method yang digunakan untuk mematikan koneksi / mengakhiri koneksi.


Minggu, 09 Oktober 2011

Resume PTI

NIM / NAMA : 10410100261 / Aprily Surya Rizanda Saputra
Dosen : Pak Siswo Martono

1.    Basis Data
-       Software Basis Data sering disebut data base management sistem (DBMS).
-       Integritas data perlu dijaga sebaik baiknya (kualitas data)
-       Garbage in, garbage out (GIGO) akurasi output komputer bergantungan pada inputnya
2.    Karakteristik yang berharga :
-       Accurate
-       Verifable
-       Timely
-       Organized
-       Accessible
-       Useful
-       Cost efektif
3.    Hirarki
-       Data disusun dalam lapisan – lapisan
Files, record, field, character

1.    Karakter : Unit data terkecil yang dikelompokkan dalam byte
Angka, huruf, tanda baca atau simbol yang lainnya
2.    Field : Kombinasi dari satu karakter atau lebih yang saling terkait
Field name, field size, data type
Jenis data dalam satu field : Text, numeric, auto number, currency, date, memo, object, attachment
3.    Record : Field yang saling berhubungan
Primary key : Field yang secara unik mengidentifikasi setiap record dalam suatu field
4.    File data : kumpulan record terkait yang tersimpan dalam media penyimpanan
-       Memelihara data (Maintaining data)
o   Menghapus record
o   Validation : Proses membandingkan data dengan sekelompok aturan nilai untuk mencari tahu apakah data tersebut benar.

Minggu, 02 Oktober 2011

Topologi Jaringan

NIM / NAMA : 10410100261 / Aprily Surya Rizanda Saputra
Tugas : Topologi jaringan
Dosen : Siswo Martono

1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
gambar topologi cincin
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
gambar topologi pohon
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Selasa, 27 September 2011

NIM / NAMA : 10410100261 / Aprily Surya Rizanda Saputra
Dosen : Tan Amelia
Judul : Stored Procedure, Function dan Trigger


1.    Stored Procedures
Contoh dengan parameter “IN”
-       Misal dibuat Stored Procedure untuk menampilkan data pegawai untuk jabatan tertentu saja, sehingga saat dipanggil deperlukan parameter berupa kode jabatan yang akan ditampilkan
CREATE PROCEDURE sp_peg_jabatan (kdjabat char (2))
select nip,namapeg,p.kodejabat,namajabat
from pegawai p left join jabatan j
on j.kodejabat = p.kodejabat
WHERE p.kodejabat = kd.jabat;
Untukk memanggil :
Call sp_peg_jabatan(‘01’);
-       Parameter berupa kode jabatan berupa nilai 01

Contoh dengan parameter “OUT”
-       Misal dibuat Stored Procedure untk mengetahui jumlah pegawai
-       Diperlukan parameter OUT untuk menampung hasil perhitungan jumlah pegawai
CREATE PROCEDURE sp_jum_peg (OUT jum int)
SELECT count(*) INTO jum FROM pegawai;
QUERY OK, 0 rows affected (0.00 sec)
call sp_jum_peg(@n);
selcet @n
@n
4
1 row in set (0.08 sec)

Contoh dengan parameter “INOUT”
-       Misal dibuat Stored Procedure untuk merubah tampilan No Telepon, dibutuhkan parameter masukan notelp yang sekaligus akan digunakan sebagai hasil keluaran
CREATE PROCEDURE
sp_telpon (INOUT notelp varchar (20))
SELECT LONCAT(“(“,left(notelp,3),”)”,
substring(notelp,4,3),”-”,substring(notelp,7))
INTO notelp;
SET @tlp = ‘021234567’;
call sp_telpon(@tlp);
select @tlp;
@tlp
(021) 234-567

Contoh dengan parameter “IN dan OUT”
-       Misal akan dibuat Stored Procedure untuk mengetahui Jumlah Pegawai untuk jabatan tertentu, maka dibutuhkan parameter yang dikirimkan berupa kode jabatan (kdjabat) dan juga parameter untuk menampung hasil perhitungan (jum)
CREATE PROCEDURE
sp_jum_peg_jabat(IN kdjabat char(2), OUT jum int)
SELECT count(*) INTO jum FROM pegawai
WHERE kodejabat = kdjabat;
call sp_jum_peg_jabat(’02’,@n);
select @n;
@n
3

2.    Function
Contoh 1:
CREATE FUNCTION AdditionOK(@Number1 Decimal(6,2))
RETURNS Decimal(6,2)
BEGIN
    RETURN @Number1 + 1450
END
Contoh 2:       
CREATE FUNCTION AdditionTWO(@Number1 Decimal(6,2),
             @Number2 Decimal(6,2))
RETURNS Decimal(6,2)
BEGIN
    DECLARE @Result Decimal(6,2)
    SET @Result = @Number1 + @Number2
    RETURN @Result
END


3.    Trigger
Contoh :
create database mytrigger;
create table coba (kode varchar(5) not null,nama varchar(35) not null,primary key (kode)) create table coba2 (kode varchar(5) not null,nama varchar(35) not null,primary key (kode)) create table tran (kode varchar(5) not null,kodetran varchar(5),jumlah double,primary key nkode (kode,kodetran))

delimiter $$
create trigger auto_insert_coba2before insert on coba for each rowbegin insert into coba2 (kode,nama) values (NEW.kode,NEW.nama);
end$$
create trigger auto_update_coba2before update on coba for each rowbegin update coba2 set nama=NEW.nama where kode=NEW.kode;
end$$
create trigger auto_delete_coba2before delete on coba for each rowbegin delete from coba2 where kode=OLD.kode;
delete from tran where kode=OLD.kode;
end$$

Minggu, 25 September 2011

Konsep dan Managemen Teknologi Informasi

Nama : Aprily Surya Rizanda Saputra
Nim : 10410100261
Tugas : Resume part 3

Konsep dan Managemen Teknologi Informasi

# Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya terdiri dari 2 kata yaitu Teknologi 
dan Informasi, ada beberapa definisi teknologi yaitu :
1. Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari 

suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang.  
2. Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar 
memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki 
efisiensi manusia pada beberapa aspek.

Sedangkan informasi dapat didefinsikan sebagai berikut :  
1.  Data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan  
2.  Pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
3. Data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu 
pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan 
keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.  
Jadi pengertian teknologi informasi itu adalah hasil rekayasa manusia terhadap 
proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga 
pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan 
lebih lama penyimpanannya. 



Infrastruktur & Arsitektur Sistem Informasi
     -      Infrastruktur Informasi
     -      Infrastruktur TI
     -      Mainframe Lingkungan
     -      Lingkungan PC
     -      Distributed Computing
     -      Arsitektur Peer-to-peer (P2P)

# Infrastruktur TI
     -      Dalam teknologi informasi dan Internet, infrastruktur perangkat keras (fisikal) yang digunakan untuk menghubungkan komputer dan pengguna.
     -      Infrastruktur mencakup media transmisi, termasuk saluran telepon, saluran televisi kabel, dan satelit dan antena, dan juga router, repeater, dan perangkat lain yang mengontrol jalur transmisi.
     -      Infrastruktur juga mencakup perangkat lunak yang digunakan untuk mengirim, menerima, dan mengelola sinyal yang ditransmisikan.

# Infrastruktur TI yang Ideal yaitu :
   -      TI menjadi key operational
     -      TI menjadi competitive advantage
     -      TI menjadi key enabler

# Mainframe dan Lingkunganya
   -      Mainframe adalah komputer yang berukuran  besar dan kuat yang digunakan terutama oleh organisasi-organisasi besar untuk aplikasi kritis.
     -      Mainframe memiliki prosesor lebih dari satu, sehingga lebih cepat dibanding dengan mini komputer.
     -      Mainframe secara umum membutuhkan ruangan yang besar dan khusus dimana faktor lingkungan yang terdiri dari temperatur, kelembaban udara ataupun gangguan asap dapatlah dimonitor.

# PC dan Lingkunganya
    -      Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per-orangan (personal).
     -      Keunggulan harganya relatif murah, bentuknya kecil dan teknologi yang dimiliki diangap sudah memadai, maka personal komputer menjadi begitu cepat populer.
     -      Sekarang banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada diperusahaan.
     -      Software applikasi personal komputer terdiri  word processingspreadsheetsdatabasesWeb browsers dan e-mail clients, games, and software applikasi khusus.
     -      Komputer pribadi modern biasanya memiliki koneksi ke Internet, memungkinkan akses ke World Wide Web dan berbagai sumber daya lain.
Contoh : Desktop ,Notebook/ Laptop, PDA/ Pocket Computer

# Distributed Computing
-      Komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi.
     -      Sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.
     -      Komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
     -      Program komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program terdistribusi.
     -      Fungsi sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi.
     -      Dalam komputasi terdistribusi, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.

Arsitektur Peer-to-peer (P2P)
    -      Peer-to-peer (P2Padalah arsitektur aplikasi terdistribusi yang  tugas atau beban kerja sama rata.
    Kelebihan :
     - Lebih murah
     - Mudah untuk disetup
     - Mudah dan murah dalam perawatan
     - Tidak membutuhkan sistem perasi berbasis server

     Kekurangan :
     - Setiap user harus mengatur sistem keamanan setiap komputernya
     - User dapat menjadi bingung karena tidak ada pusat data yang mengatur
     - Membutuhkan user yang berpengalaman
     - Terbatas untuk 10 komputer atau kurang

Selasa, 20 September 2011

Materi Stored Procedures, Functions dan Trigger pada SQL Server

NIM / Nama : 10410100261 / Aprily Surya Rizanda Saputra
Dosen : Tan Amelia
Tugas : Stored Procedures, Functions dan Trigger pada SQL Server


# Stored Procedures
1. Stored procedure pada dasarnya adalah sebuah program yang disimpan di dalam database server, karena stored procedure ini dapat menerima suatu input parameter dan output parameter serta dapat menghasilkan suatu message succes atau error.
2. Stored procedure sangat bermanfaat untuk aplikasi database, baik untuk meningkatkan kinerja maupun untuk pemeliharaan. Karena setelah procedure dijalankan di server, akses berikutnya akan menjadi lebih mudah dan cepat karena eksekusi telah tersimpan di dalam memory.
3. Stored procedure juga dapat menjalankan procedure yang lain, dan juga dapat memberitahukan bahwa ia telah dijalankan dengan sukses atau gagal.
4. Stored procedure dapat menerima parameter input, dengan menggunakan variabel lokal, dan menghasilkan data dengan menggunakan output parameter, return code, result set dari statement SELECT.

# Functions
Function adalah suatu blok PL/SQL yang memiliki konsep sama dengan procedure, hanya saja pada function terdapat pengembalian nilai (return value).
Karena function dapat mengembalikan sebuah nilai, function dapat diakses seperti layaknya sebuah variabel biasa.

Bentuk Umum :

CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;

BEGIN
statemen_1;

RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;

Statemen RETURN tipe_data diatas menunjukkan bahwa function akan mengembalikan nilai dengan tipe data tertentu
Statemen RETURN nilai_yang_dikembalikan berfungsi untuk mengembalikan nilai yang telah diproses dalam function

Contoh Function Tanpa Parameter :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION tulis_teks RETURN VARCHAR2 AS
S VARCHAR2(20)
BEGIN
S := ‘HALLO SEMUA’;
RETURN S;
END;
/

(2)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
X VARCHAR2(20);
BEGIN
X := tulis_teks;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(X);
END;
/

Contoh Function Dengan Parameter :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION 
pangkat (bil INTEGER, n INTEGER)
RETURN INTEGER AS
HASIL INTEGER(10);
I INTEGER;
BEGIN
HASIL := 1;
FOR I IN 1..n LOOP
HASIL := HASIL * bil;
END LOOP;
RETURN HASIL;
END;
/

(2)
SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
H INTEGER;
BEGIN
H := pangkat(2, 3);
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Hasil = ‘ || TO_CHAR(H));
END;
/

Contoh Function Dalam Function :
(1)
CREATE OR REPLACE FUNCTION kuadrat (X NUMBER)
RETURN NUMBER AS
HASIL NUMBER(10);
BEGIN
HASIL := X * X;
RETURN HASIL;
END;
/

(2)
CREATE OR REPLACE FUNCTION determinan
(a NUMBER, b NUMBER, c NUMBER)
RETURN NUMBER AS
D NUMBER(10);
BEGIN
D := kuadrat(b) – (4 * a * c);
RETURN D;
END;
/


# Trigger pada SQL
Trigger adalah blog pada PL/SQL atau prosedur yang berhubungan dengan tabel, view, skema atau database yang dijalankan secara implicit pada saat terjadi sebuah event. Trigger merupakan store prosedur yang dijalankan secara automatis saat user melakukan modifikasi data pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah INSERT, UPDATE dan DELETE. INSERT, UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu trigger yang dinamakan Multiple Trigger.

Tipe dari Trigger adalah :
1. Application trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan sebuah aplikasi.
2. Database trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubunga dengan data (seperti operasi DML) atau event yang berhubungan dengan system (misal logon atau shut down) yang terjadi pada sebuah skeam atau database.

Trigger perlu dibuat pada saat :
1. Membuat sebuah aksi tertentu terhadap suatu event.
2. Memusatkan operasi global.

Trigger tidak perlu dibuat, jika :
1. Fungsionalitas yang diperlukan suatu ada pada Oracle server.
2. Duplikat atau sama dengan fungsi trigger yang lain.

Sintak penulisan dari database trigger, berisi komponen berikut :
1. Trigger timing :
            a. Untuk tabel : BEFORE, AFTER
            b. Untuk view : INSTEAD OF
2. Trigger event : INSERT, UPDATE, atau DELETE
3. Nama tabel : yaitu nama tabel atau view yang berhubunga dengan trigger.
4. Tipe trigger : baris atau pernyataan (statement)
5. Klausa WHEN : untuk kondisi pembatasan pada trigger
6. Trigger body : bagian prosedur yang dituliskan pada trigger.

Trigger timing adalah waktu kapan trigger diaktifkan. Ada tiga macam trigger triming, yaitu :
1. BEFORE : trigger dijalankan sebelum DML event pada tabel.
2. AFTER : trigger dijalankan setelah DML event pada tabel.
3. INSTEAD OF : trigger dijalankan pada sebuah view.

Trigger event ada 3 kemungkinan : INSERT, UPDATE, atau DELETE. Pada saat trigger event UPDATE,  kita dapat memasukkan daftar kolom untuk mengidentifikasi kolom mana yang berubah untuk mengaktifkan sebuah trigger (contoh : UPDATE OF salary ...). Jika tidak ditentukan, maka perubahanya akan berlaku untuk semua kolom pada semua baris.

Tipe trigger ada 2 macam yaitu :
1. Statement : trigger dijalankan sekali saja pada saat terjadi sebuah event. Statement trigger juga dijalankan sekali, meskipun tidak ada satupun baris yang dipengaruhi oleh event yang terjadi
2. Row : trigger dijalankan pada setiap baris yang dipengaruhi oleh terjadinya sebuah event. Row trigger tidak dijalankan jika event dari trigger tidak berpengaruh pada satu baris pun.

Trigger body mendefinisikan tindakan yang perlu dikerjakan pada saat terjadinya event yang mengakibatkan sebuah trigger menjadi aktif.